Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Posted On Agustus 21, 2009

Disimpan dalam Uncategorized

Comments Dropped leave a response

Terselip khilaf dalam canda
Terbersit pilu dalam tingkah laku
Bilih kantos pangruduk kana setang
pakait manah kana step
teu genah cariosan nu teu ka rem
kaserempet banyol nu matak janten over heart
Dan karena setiap manusia pasti pernah berbuat salah,
maka segenap redaksi tigakepinghati.wordpress.com
Mau meminta kerenadahan hati kawan semua untuk memaafkan segala salah ini
Mari kita sambut Ramadhan tahun ini dengan hati yang suci
dan penuh keikhlasan
karena seyogyanya Ramadhan adalah bulan kita semua…

Marhaban ya Ramadhan

Posted On Agustus 21, 2009

Disimpan dalam Uncategorized

Comments Dropped leave a response

Waktu bergulir begitu cepat. Setelah sebelas bulan menanti, akhirnya kita berjumpa lagi dengan bulan yang suci. Bulan yang penuh maaf serta penuh ampunan. Bulan dengan limpahan pahala, berkah, rahmat, dan karunia yang tiada tara. Bulan dimana, setan-setan dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, dan pintu-pintu surga dibukakan dengan selebar-lebarnya.
Ya…, setelah melalui perjalanan yang panjang, Ramadhan akhirnya kembali dating. Kembali menyapa kita. Kembali menghampiri setiap hati yang kotor untuk dibersihkannya di hari yang suci kelak.
Marhaban ya Ramadhan hanya itu kata yang bisa terucap. Mari kita isi Ramadhan tahun ini dengan penuh ketakwaan. Penuh dengan amal kebajikan. Penuh dengan perbuatan-perbuatan yang baik, sehingga kita mendapat makna yang sesungguhnya akan Ramadhan itu sendiri. Karena Ramadhan bukan hanya berpuasa. Karena Ramadhan bukanlah menahan lapar dan dahaga saja. Karena Ramadhan seyogyanya adalah tempat dimana kita menempa diri dengan latihan-latihan agar kita bisa hidup lebih baik lagi di bulan-bulan berikutnya.***

[Cuma] Celoteh Biasa…

Posted On Juli 26, 2009

Disimpan dalam Uncategorized

Comments Dropped leave a response

Sebetulnya Blog Menulis Itu Asyik… ini adalah sebuah awal dari keinginan aku buat bikin buku tentang masa SMA aku dulu. Aku ingin bikin cerita mengenai bagaimana indahnya masa SMA. Tapi, sekarang buku itu belum beres semua. Tahap pengerjaannya masih sekitar tujuh puluh persenan. Dan aku ingin nunjukkin tulisan itu bab demi bab, biar aku juga minta komentar dari kalian. Plis baca and beri comment. Aku juga ngarepin biar kalian ngasih kritik dan saramn agar blog ini makin bagus. Saran dan kritik kalian aku tunggu di e-mail atau facebook ku di tigakepinghati@ymail.com

Tuhan itu Adil…

Posted On Juli 26, 2009

Disimpan dalam Uncategorized

Comments Dropped leave a response

Tuhan itu adil lho! Nggak percaya? baca aja artikel bersambung ini. Dijamin kamu bakal percaya kalau Tuhan tuh mang adil!

Sebelum ngemulai bagian ini aku ingin nanya dulu sama kalian semua. Pernah gag kalian ngalamin sesuatu yang gak enak? Sesuatu yang menyakitkan hingga ngebuat kalian nangis? Atau mungkin sesuatu yang nggak sesuai sama yang kamu bayangin sebelumnya? Terus pas kamu ngalami hal tersebut, apa sih yang kamu rasain?

Kalau jawaban kamu adalah pernah atau malah sering, berarti betul kamu adalah seorang manusia yang hidup! Kenapa? Karena jalan kehidupan seseorang itu gak akan mulus selamanya. Pasti ada aja cobaan yang mesti kamu hadapi dan kamu lalui. Dan kamu harus sabar saat cobaan itu datang.

Ada yang menganalogikan kalau kehidupan itu ibarat sebuah roda. Sebuah roda yang tak akan berhenti berputar. Suatu waktu kita mungkin berada di puncak. Namun bukan nggak mungkin sedetik kemudian kita udah terjun bebas, ke titik yang paling bawah dari roda kehidupan itu sendiri. Banyak orang yang dalam hidupnya selalu menginginkan keberhasilan saja. Tanpa pernah mau merasakan yang namanya kegagalan. Mereka tak pernah berpikir kalau hidup itu juga bagaikan dua keping mata uang yang saling berlawanan. Ada senang, ada susah. Ada gembira, ada saatnya kita sedih. Dan ada keberhasilan, juga ada kegagalan.

Aku pernah membaca sebuah buku, yang sampai sekarang aku lupa apa judulnya dan siapa penulisnya. Tapi meskipun begitu, aku masih ingat pada bagian penting dari buku itu. Sebuah untaian kata yang mirip dengan uraian pembuka chapter ini. Kira-kira kata-katanya seperti ini :  “Kalau kita hanya berharap untuk sukses saja, maka kita tengah memimpikan sesuatu yang tak mungkin terjadi. Dan jika kita juga menginginkan kegagalan saja, berarti kita sama seperti orang sebelumnya! Kita akan gila, karena memimpikan sesuatu yang tak mungkin terjadi! Karena keduanya adalah bagian dari hidup yang pasti akan terjadi!”.

Umumnya, saat seseorang gak ngedapetin apa yang mereka inginkan, orang itu akan marah, sedih, kecewa, nangis, nyalahin orang lain sebagai penyebabnya, bahkan ada pula yang nekat bunuh diri karena gak tahan menghadapi masalahnya.

Wajar memang, karena setiap orang yang dilahirin ke dunia itu memiliki yang namanya ego atau keinginan. Dan pada sebagian orang, hal tersebut harus bisa dicapai apapun caranya. Jangan nutup mata, disadari atau tidak, kita sering bermimpi, menulis jalan cerita hidup kita sendiri di dalam dunia imajinasi milik kita sendiri. Dan aku yakin kalau mimpi-mimpi kita itu tersusun dengan begitu indah. Dan semuanya bisa terwujud dengan sangat mudah.

Tapi yang menjadi masalahnya adalah saat yang kita dapat nggak sesuai sama yang kita inginkan, siapkah kita nerimanya. Biasanya banyak banget yang nggak bisa nerima jalanNya Tuhan. Ada yang ngomel. Dan nggak sedikit yang sampai bunuh diri!
Nah, gak apa-apa kamu nggak nerima! Tapi, kenapa kamu nggak mikir positif aja, kayak lagunya Kobe. Positive Thingking penting banget dalam kondisi seperti ini.
Lagian Tuhan itu adil banget. Toh, belum tentu yang menurut kita baik, menurut Dia baik. Kamu harus ingat, gak mungkin Tuhan ngasih sesuatu yang kurang berkenan kalaugak ada rencana manis dibaliknya. Pernah gak kamu ngedenger kalimat seperti ini: “Ketika Tuhan menunda permohonan do’a kita, itu artinya dia sedang nyiapin sesuatu yang lebih baik lagi buat kita?”. Jadi yang kita butuhkan hanya sabar dan berusaha lebih baik lagi, serta jangan lupa berdo’a.

Tuhan Itu Adil

Mungkin dari tadi kamu terus bertanya-tanya, kenapa di buku tentang zona putih abu ini, aku malah ngebahas namanya gagal, berhasil, bunuh diri, dan masalah Tuhan. Terus apa hubungannya sama kamu yang baru masuk SMA?.

Eits,… Jangan salah uraian tadi itu aku tujuin buat kamu anak-anak belia, yang baru masuk SMA. Lebih tepatnya sih, buat kamu yang ngerasa kalau SMA yang sekarang kamu masuki itu gak sesuai sama keinginan kamu. Bukan sekolah favorit. Disana juga gak ada teman satu gank kamu waktu SMP. Dan pokoknya sekolah itu letaknya ada di pinggiran banget.

Kamu ngerasa kalau Tuhan itu gak sayang sama kamu. Tuhan gak ngabulin do’a kamu dan nakdirin kamu buat sekolah disana. Tapi sebelum kamu nangis, sebelum kamu minta pindah karena kamu ngerasa nggak sreg berada disana, mending kamu pikirin dulu semuanya baik-baik. Siapa tau aja kata orang bijak itu bener. Siapa tau aja kamu ngedapet yang lebih baik dari sekedar sekolah favorit. Bisa aja Tuhan ngasih kamu temen yang baik disana. Siapa tau juga prestasi belajar kamu bakal tambah bagus. Bukankah, gak ada seorang pun yang tahu soal jalan kehidupan kamu?.

Jangan salah, aku juga pernah ngalamin hal yang persis sama masalah kamu. Dulu nilai UN SMP ku gak cukup buat masukin aku ke SMA favorit. Rata-ratanya sih lumayan gede. Aku dapet nilai rata-rata delapan koma lima satu. Tapi meskipun nilai itu jauh lebih besar dibanding nilai PRA-UN aku, tapi nilai itu tetep tak cukup buat masukkin aku ke SMAN favorit.

Aku begitu kecewa. Apalagi setelah aku tahu kalau anak yang dapet nilai rata-rata sembilan koma, ternyata gak lebih pintar dari aku. Aku pernah nganggep Tuhan itu gak adil. Aku juga pernah ngerasa kalau Tuhan itu nggak sayang sama aku. Aku juga pernah menyalahkan pemerintah karena sistem yang digunakan untuk PSB, adalah nilai UN tanpa mau melihat proses selama tiga tahun. Tapi aku tak mampu berbuat apa-apa. Aku akhirnya hanya bisa menerima dengan lapang dada.

Tapi, disaat hari pertama, aku mulai tahu kalau yang dikatakan orang bijak itu benar. Di hari pertama MOPD, aku menemukan wanita yang tak tau mengapa telah menarik hatiku. Setelah kejadian tersebut aku kembali menganulir ucapan ku. Tuhan itu adil. Dan Tuhan itu sayang banget kepada setiap mahluknya.

Nah, sekarang sebelum kamu pindah, lebih baik buka mata kamu dulu. Perhatikan dan lihat orang-orang di sekelilingmu. Siapa tau aja kamu juga nemuin orang yang kamu suka. Karena Tuhan itu adil!

Tuhan itu Adil

Posted On Juli 22, 2009

Disimpan dalam Uncategorized

Comments Dropped leave a response

Pernah gag kamu ngedenger kalimat seperti ini:

“Ketika Tuhan menunda permohonan doa kita,

itu artinya

Dia sedang nyiapin sesuatu yang

lebih baik lagi buat kita”?.